Greta Thunberg Si Gadis Pemberani




MADRID -- Aktivis lingkungan hidup Greta Thunberg sekali lagi mengkritik pemimpin dunia yang berkumpul di pertemuan COP25 di Madrid. Greta memandang pemimpin dunia tidak cukup bersikap untuk menghentikan krisis ekologi yang merusak planet. 

"Kita sudah melakukan protes selama setahun lebih dan pada dasarnya tidak ada yang terjadi,'' kata Greta. Krisis lingkungan, sambungnya, masih tetap diacuhkan oleh mereka yang berkuasa. "Kita tidak bisa terus begini."

Greta, dikutip dari CNN, mengatakan aksi seperti yang digagasnya tidak bisa terus dilanjutkan. "Kami suka bila ada tindakan dari mereka yang berkuasa. Orang-orang menderita dan sekarat akibat perubahan iklim, kami tidak bisa menunggu lebih lama."

Greta mengingatkan kalau sangat tidak mungkin bagi siapapun untuk tahu seperti apa dunia 10 tahun mendatang. Karena itu ia berharap pertemuan COP25 di Madrid, Spanyol, bisa menghasilkan kebijakan konkrit. 

Sebanyak 25 ribu orang dari 200 negara akan berada di Madrid untuk menghadiri COP25. Agenda lingkungan hidup yang berlangsung hingga 13 Desember 2019 itu adalah pertemuan terakhir sebelum 2020, tahun diberlakukannya Perjanjian Iklim Paris. 

Upaya Greta Thunberg dalam mengampanyekan isu-isu terkait pemanasan global dan perubahan iklim mendapat dukungan dari aktivis di berbagai penjuru. Gadis berusia 16 tahun asal Swedia itu tiba di Madrid pada Jumat (6/12) pagi untuk berpartisipasi dalam sebuah aksi pawai. Aksi pawai ini dipimpin oleh puluhan perwakilan masyarakat adat Amerika Latin. 

Aksi adalah tanda penghormatan setelah protes anti-pemerintah di Cile yang awalnya akan menjadi tuan rumah KTT tersebut. Namun, KTT iklim tiba-tiba dipindahkan ke Eropa untuk tahun ketiga berturut-turut.

Dalam aksi unjuk rasa itu, Thunberg dari panggung mengatakan bahwa perubahan tidak akan datang dari orang-orang yang berkuasa. Menurutnya perubahan itu akan datang dari massa. Kerumunan massa yang ikut pawai lantas meneriakkan nama Greta.

Menurut pihak penyelenggara, pawai ini diikuti oleh sekitar 500 ribu orang. Namun, pihak berwenang di Madrid menetapkan angka 15 ribu tanpa penjelasan langsung atas perbedaan dalam hitungan tersebut.

Di hari pertama pawai, Thunberg langsung diikuti oleh segerombolan kamera dan wartawan serta anggota masyarakat yang ingin melihat dan merekamnya di ponsel mereka. Thunberg sudah mencuri perhatian sejak ia keluar dari kereta dari Lisbon, Portugal. Ada pula yang membawa dan membentangkan spanduk bertuliskan 'Hanya 8 tahun hingga 1,5 derajat Celcius Bagaimana Anda berani?'

Namun, antusiasme mereka yang ikut pawai untuk melihat Thunberg lebih dekat rupanya membuat gadis ini diminta untuk menarik diri dari kerumunan pawai. Thunberg dituntun untuk segera menarik diri setelah dimulainya pawai. Polisi menyarankannya untuk pergi demi keselamatan.


dikutip dari Republik.co.id
Pastabel Official
Pastabel Official Sejak Tahun 1993.